Sungai
Rhein ini sangat terpenting Eropa, panjangnya 1320 km dan yang dapat dilewati
kapal 883 km. Yang membelah Jerman dibagi dalam 3 bagian, Oberrhein,
Mittelrhein dan Niederrhein ...
Sungai
Rhein, selain merupakan perairan transportasi terpenting di Jerman, juga
menjadi salah satu sumber atraksi wisata. Karena keindahan pemandangan di
sepanjang sungai. Nama Rhein sendiri berasal dari bahasa keltis yang artinya
mengalir. Bermata air di Kanton Graubünden, Swiss. Bermuara di Laut Utara di
Belanda.
Daerah aliran
sungai antara Mainz dan Köln,
melewati kota-kota kuno, perkebunan anggur, benteng-benteng masa silam,
istana-istana petinggi jaman dulu. Tak heran jika daerah ini sejak tahun 2002
ditetapkan sebagai cagar budaya Unesco.
Sungai yang
bersumber dari pegunungan Alpen dan mengalir melalui berbagai kota yang indah :
Basel di Swiss, Strasbough di Perancis, dan terus menembus Jerman melalui
kota-kota yang damai : Mainz, Koblenz, Bonn, Cologne, Duesseldorf juga
kota-kota kecil lainnya itu ternyata menjadi gantungan harapan oleh manusia di
sekitarnya yang begitu mencintainya..
Tugu perbatasan
tiga Negara di Sungai Rhein
Jembatan Gembok Cinta
Di atas
sungai Rhein, berdiri kokoh jembatan berbentuk parabol. Namanya, Jembatan
Hohenzollern alias Hohenzollenbruecke. Ini adalah jembatan kereta dari Stasiun
Koeln Hauptbahnhof menuju ke berbagai kota. Di sampingnya ada jalur pedestrian
yang cukup lebar untuk orang dan sepeda. Melihatnya dari tepian Rhein
ini, tidak cukup membuat orang-orang terkesima. Tapi teman, tahukah kalian
cerita soal gembok cinta yang ‘menggelendoti’ tepian sepanjang jembatan
tersebut?
Di sepanjang pagar jembatan yang merentang 409 meter itu, barulah kita bisa melihat tradisi cinta unik orang Jerman, gembok cinta. Pagar anyaman kawat yang membatasi sisi pedestrian dengan jalur kereta api, penuh Jembatan ini adalah salah satu destinasi favorit pasangan yang sedang mabuk. Ribuan bahkan mungkin jutaan gembok bertuliskan nama pasangan dikaitkan erat di sini. dengan aneka bentuk dan jenis gembok. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008. Setiap gembok digravir dengan nama pasangan yang sedang jatuh cinta, terkadang di tambah pula dengan tanggal hari jadi hubungan asmara mereka. Bedanya dengan tradisi gembok cinta di Seoul, Korsel adalah, pasangan di Cologne hanya menggunakan satu gembok saja yang ditulis dengan dua nama.
Di sepanjang pagar jembatan yang merentang 409 meter itu, barulah kita bisa melihat tradisi cinta unik orang Jerman, gembok cinta. Pagar anyaman kawat yang membatasi sisi pedestrian dengan jalur kereta api, penuh Jembatan ini adalah salah satu destinasi favorit pasangan yang sedang mabuk. Ribuan bahkan mungkin jutaan gembok bertuliskan nama pasangan dikaitkan erat di sini. dengan aneka bentuk dan jenis gembok. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008. Setiap gembok digravir dengan nama pasangan yang sedang jatuh cinta, terkadang di tambah pula dengan tanggal hari jadi hubungan asmara mereka. Bedanya dengan tradisi gembok cinta di Seoul, Korsel adalah, pasangan di Cologne hanya menggunakan satu gembok saja yang ditulis dengan dua nama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar