Hai, selamat datang di blog ku ! Aku sangat senang menulis. Dan aku menulis segala sesuatu yang aku senangi. Inilah kisah hidup ku, pemikiran ku, mimpi ku dan ilmu yang ingin ku bagi .. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua dan dapat menambah pengetahuan, Happy Reading !

Senin, 11 Maret 2019

Kendari, 2018..Sejuta Cerita (Part III)

Baiklah, mari kita lanjutkan ke hari selanjutnya
Day 3 : Geodiscuss dan MUNASA
Dalam Geodiscuss kali ini, sedianya dihadiri oleh Menteri PUPR yaitu Pak Basuki. Sayang seribu sayang, beliau gak bisa hadir pada hari tersebut. Maka hanya perwakilan dari Kementrian PUPR saja pada saat itu yang hadir (lupa siapa tapi wqwq)
Jadi selain perwakilan dari Kementrian PUPR, yang menjadi pembicara pada acara ini juga adalah Bupati Konawe Utara
Oke, ada beberapa yang menjadi catatanku selama kegiatan Geodiscuss ini berlangsung.
Pertama, bersama Bapak Bupati Konut kami membahas mengenai hubungan yang dibangun oleh pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayahnya dalam upaya mereka untuk bersinergi demi percepatan pembangunan daerah.
Tapi yang menjadi sorotan pribadi aku tuh ada beberapa berita di media online (menurut ku media ini terpercaya sih) yang menuliskan tentang pencemaran pantai di wilayah Konawe Utara akibat aktivitas penambangan nikel yang merugikan para nelayan. Hasil tangkapan disekitar pantai desa berkurang drastis, untuk dapat menangkap ikan lebih banyak para nelayan harus menebarkan jala lebih jauh lagi dari pantai.
Jauh dari pantai, biaya banyak, tangkapan sedikit, akibatnya penghasilan nelayan berkurang.
Dari sudut pandang pribadi, menurut aku disini ada aspek pengawasan dari pemda yang masih kurang dalam penerapannya sehingga berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.
Karena pembangunan daerah itu tidak melulu mengenai infrastruktur, tetapi bagaimana semua pembangunan tersebut tetap selaras dengan alam dan manusia.

- kahim ofiolit, me, sekjend ofiolit -
Mbak Hep, saya belum ada foto sama kita- Usman
Kedua, bersama perwakilan dari Kementrian PUPR kami membahas mengenai deposit Asbuton sebagai penyokong kebutuhan aspal nasional. Ada beberapa yang menjadi permasalahan pokok yang di hadapi oleh Asbuton kini, namun penyelesaiannya terus diusahakan oleh pemerintah.
Misalnya kendala yang dialami sebelumnya dalam rantai pasokan, pada kepemimpinan Presiden sekarang ada program tol laut. Nah dengan adanya tol laut akan mempermudah distribusi Asbuton ke daerah-daerah.
Adapula permasalahan yang dihadapi berupa tidak konsistennya kwalitas dari Asbuton itu sendiri, penyelesaiannya adalah dengan support dari Balai Jasa Konstruksi milik Kementrian PUPR untuk melakukan sertifikasi Asbuton.
Dan permasalahan terakhir adalah belum dikuasainya teknologi pemanfaatan Asbuton oleh pihak terkait, penyelesaiannya adalah dengan dilakukannya pembinaan dan juga pendampingan teknis oleh pemerintah dalam hal ini Kementrian PUPR.
Tentunya penyelesaian-penyelesaian yang ada membutuhkan waktu dalam penerapannya sehingga terwujudnya optimalisasi pemanfaatan Asbuton.

Next, Dihari yang sama pada malam hari dilanjutkan dengan MUNASA atau Musyawarah Nasional Anggota
Sebenernya munasa sudah dimulai pada malam sebelumnya. Dan itu sangat sangat menguras tenaga. Sebagai delegasi satu-satunya dari institusi ku, aku harus stay dimeja delegasi sepanjang munasa berlangsung. Mau ke toilet pun harus ijin ke forum, dikarenakan kepergian aku ke toilet sama dengan kosongnya delegasi dari institusi ku. Pada saat itu adalah momen-momen dimana “I hate Ardani so much” wkwkwk tapi kasian juga dia. Besoknya tuh BPH akan LPJan, dan dia qerja qeras bagai quda beberapa hari terakhir untuk menyelesaikan LPJ BPH periode 2017/2018.
Pada malam pertama munasa, ada sekali waktu dimana sidang diinterupsi oleh institusi lain karena meja delegasi kosong akibat aku qabur ke toilet cuma dengan mengangkat tangan bermaksud untuk minta ijin kearah pimsid tanpa peduli dia liat apa engga, karena aku sudah sangattt kedinginan oleh AC dan sudah sangaaaatttt kebelet~ (gak dapat momen buat ijin ke forum yang lagi seru-serunya berdebat) wkwkwk
Tapi aku bersyukur bangeett bangettttt di kiri dan kanan ku ada kawan dari ITM dan UNSYIAH yang superr duperrr baeq dan caree. Selama munasa jadi kawan diskusi, becandaan, ngakak, ngegas di forum, ngomelin pimsid, semuaaa pokoknya asique wkwk Dan pas sementara munasa pada kan jajan keluar aku juga dibawain jajan dongg sama mereka tanpa aku minta. Mana dibawain susu bearbrand, tau aja aku uda mo tewas disitu T.T baikk banggettt abang-abang ituu… ku terhura, eh terharu
Huhu
Mereka rame sih delegasinya, jadi suka gantian keluar ruang munasa, apalah aku nih yang sendirian.. tapiii, thank God setelah malam ke tiga BPH selesai LPJan si Ardani turun pangkat jadi delegasi biasaa~~ uwuwuw
 Kiri-kanan : itm, upn, unsyiah, undip
 munasa~
 ini Ardani uda turun pangkat nih, ada dia di sebelahku. Tapi kepotong :(
 ngelobby di suatu subuh... can u guys spotted me?

Jadi dia udah bisa menemani ku di meja delegasi wqwqwq nah malam terakhir ituuu, munasa gaspolll sampe pagi guys.. jadi aku nyuruh Ardani tidur dulu (dia ga tidur juga berhari-hari ngerjain LPJ), rencananya gantian pas subuh.
Setelah doi balik ke ruang munasa, aku niatnya mau ngambil minum ke luar trus kaburr ke kamar kan yak.. eh malah ditahan ngobrol sama salah seorang senior. Maka saya mendapatkan kuliah sistem informasi geografis plus wejangan hidup sebagai seorang mahasiswa 3 sks dari jam 2 subuh sampe jam 4 subuh dari kakanda ofiolit tersebut yang sampe sekarang masih sering bertegur sapa via sosial media (belakangan baru tau kalo beliau kahim pertama nya ofiolit, aku udah banyak omong trus bawel bangettt ye kan sama beliau. Tauunyaaaa wqwq) salah satu pesan yang sampe sekarang masih berbekas di pikiran aku tu tentang idealisme mahasiswa dalam konteks yang sedang kami diskusikan pada saat itu. Aku awalnya menyanggah beberapa hal dari yang beliau sampaikan, tapiiiii pada akhirnya aku merasakan semuanya sekarangg… T.T
Akhirnya saya juga ikut tidak tidur semalaman.. heheu
Dan akhirnya munasa berakhir disiang hari dengan agenda terakhir pemilihan Sekjend periode 2018/2019 dan pemilihan lokasi PIT selanjutnya #PITPalembang2019
Ini juga sebenernya berakhir efek ancaman gak bisa nyebrang ke Bokori kalau uda kesorean
Maka agenda-agenda terkahir di fast forward ajaa tuh sama pimsidnya wkwkwk
.
.
.
Cerita selanjutnya, Part terakhir di Bokori !!!! 
.
.
with luv,
Hepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar