Hai semua, kali ini aku ingin
sedikit berbagi pengetahuan mengenai ikan sogili. Tau gak ikan sogili itu apa?
Nah, ikan sogili adalah nama lokal dari ikan sidat. Masyarakat kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah, menyebut ikan sidat dengan sebutan ikan sogili.
Ehm, kalo gitu pernah nonton avatar kan ? inget unagi yang di avatar ? kira-kira begitulah gambaran sogili, hehehe gak ding, gak se-menyeramkan itu.
Ehm, kalo gitu pernah nonton avatar kan ? inget unagi yang di avatar ? kira-kira begitulah gambaran sogili, hehehe gak ding, gak se-menyeramkan itu.
Tulisan dibawah ini adalah sepenggal
dari proyek kami (aku dan beberapa teman) yang di bimbing oleh kakak-kakak dari
Dinas Pariwisata Kabupaten Poso kala itu.
Jadi tuh, pas jaman SMP, sekolahku
tercinta, SMP Negeri 1 Poso Kota Utara mewadahi sebuah proyek kecil-kecilan
yang dicetuskan oleh kepala sekolah dan 3 orang siswa/siswi nya waktu itu
mengenai pemanfaatan ikan sidat. Dan setelah itu, proyek tersebut dimulai dan kami
awalnya dibekali dengan pengenalan mengenai ikan sidat atau sogili itu sendiri
dari Dinas Pariwisata Kabupaten Poso. Ikan sidat sendiri merupakan hewan
endemik kabupaten Poso. Dimana salah satu spesies terbaik ikan sidat, hidup di
perairan danau Poso dan tidak ditemukan di daerah lain.
Jadi, selamat membaca !
- Pendahuluan
Banyak orang mengira
ikan sidat (Anguilla,spp) adalah
belut, karena bentuknya yang menyerupai belut. Tetapi sebenarnya ikan sidat
merupakan sejenis ikan (pisces) yang hidup di air tawar. Kalau belut terkenal
sebagai tukang caplok anak-anak ikan, maka ikan sidat lebih gawat lagi karena
memakan apa saja yang hidup di air.
Ikan sidat tersebar di
berbagai daerah perairan di dunia. Dari 18 spesies ikan sidat yang ada
diseluruh dunia, 7 jenis diantaranya hidup di perairan Indonesia. Dan salah
satu spesies terbaiknya hidup di perairan air tawar yang ada di kabupaten Poso.
Di berbagai daerah
nama ikan sidat bisa berbeda-beda. Di kabupaten Poso sendiri, ikan ini lebih
dikenal masyarakat dengan sebutan ikan sogili.
Ikan sidat merupakan
salah satu jenis ikan yang sangat laku di pasar internasional(Jepang, Hongkong,
Belanda, Jerman Italia dan beberapa negara lain). Dengan demikian Ikan ini
memiliki potensi sebagai komoditas ekspor yang tentu saja sangat menguntungkan.
Potensi sumber daya
ikan sidat yang dimiliki negara Indonesia khususnya kabupaten Poso cukup besar,
karena ikan sidat merupakan salah satu kekayaan laut Indonesia. Tidak seperti
halnya negara-negara lain, di Indonesia sumber daya ikan sidat belum banyak
dimanfaatkan. Yang sebenarnya, jika dimanfaatkan dengan optimal, sumber daya ikan sidat tersebut dapat
memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan negara Indonesia. Baik
dalam bidang kesehatan lewat kandungan gizi yang dimiliki ikan sidat maupun
dalam bidang ekonomi sebagai komoditas ekspor.
- Ikan sidat
Sepintas lalu bentuk sidat sangat mirip dengan belut.
Warna kulit cokelat kehitam-hitaman dan agak memutih pada bagian perut. Tapi
sidat berbeda dengan belut. Sidat mempunyai sirip dada, sirip dubur, dan sirip
ekor yang menyatu dengan sempurna. Sidat juga mempunyai jari-jari sirip yang
lunak. Karena adanya jari-jari sirip yang lunak inilah, orang awam lebih suka
menyebutnya sebagai belut bertelinga.
Dari 18 spesies ikan sidat air tawar yang
teridentifikasi di dunia, 7 jenis diantaranya hidup di perairan Indonesia.
Yaitu ikan sidat jenis Anguilla
Marmorata, Anguilla Celebensis, Anguilla Acentralis, Anguilla Borneoensis,
Anguilla Bicolor, Anguilla Bicolor Pacifia, dan Anguilla Nebulosa.
Pada umumnya ikan sidat menyebar di daerah-daerah yang
berbatasan dengan laut dalam. Di perairan daratan(inland water) ikan sidat
hidup di perairan estuaria(laguna) dan perairan tawar(sungai, rawa, dan danau)
dataran rendah hingga dataran tinggi.
Meskipun sidat hidup dan besar di air tawar, tapi
setelah dewasa dan ingin berpijah (bereproduksi) ikan sidat kembali beruaya ke
laut dalam.
Yang dimaksud dengan ruaya adalah perpindahan (migrasi)
pada ikan untuk mencari tempat hidup tempat hidup atau suasana yang lebih cocok
bagi kepentingan ikan tersebut.
Pada ikan sidat, ruaya dimaksud untuk mencari tempat
pemijahan yang sesuai dan menguntungkan bagi perkembangan telur dan larvanya
setelah menetas nanti.
Setelah menetas dan menjadi larva, mereka akan berenang
menuju muara-muara sungai selanjutnya menuju sungai-sungai, rawa-rawa dan danau
di daerah daratan. Jadi laut bebas hanya dijadikan sebagai tempat pemijahan
saja.
Ikan sidat juga dikategorikan sebagai ikan yang kuat,
karena perjalanan yang dilaluinya saat beruaya ke laut. Di Poso, untuk menuju
laut lepas dari danau Poso ikan sidat harus melewati air terjun sulewana dan sungai poso. Air terjun sulewana terkenal dengan debit airnya yang kuat, sehingga didirikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dilokasi air terjun tersebut, elain itu sungai poso memiliki panjang sekitar 68 km. Jadi dapat dibayangkan medan yang harus dilewati oleh ikan sidat yang hidup di danau poso untuk migrasinya.
Bagi ikan sidat Eropa dan Amerika yang hidup di
sungai-sungai benua tersebut, sewaktu memijah akan berenang menuju laut
Sargasso (Atlantik), maka ikan sidat Jawa dan Sumatera berpijah di samudera
Hindia. Sementara ikan sidat Sulawesi di lautan teduh (samudera Pasifik).
- Kandungan Gizi Ikan Sidat
Ikan sidat adalah sejenis ikan yang mempunyai nilai gizi
sangat tinggi., kaya akan proteinserta vitamin D dan E, serta mempunyai
mucoprotein yang kaya, disebut sebagai asam amino lemak ganggang dan asam
ribonukleat.
Penelitian kedokteran modern menemukan bahwa kandungan
vitamin dan mikronutrien dalam ikan sidat sangat tinggi, diantaranya kandungan
vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin A. Masing-masing adalah 25 kali lipat, 5
kali lipat dan, 45 kali lipat dari susu sapi. Kandungan zinc(emas otak) 9 kali
lipat dari susu sapi.
Dibanding ikan
salmon, ikan sidat mengandung DHA(Decosahexaenoic
Acid), zat wajib untuk pertumbuhan anak sebanyak 1.337 mg/ 100 gr,
sementara ikan salmon hanya748 mg/100 gr. Ikan sidat memiliki kandungan EPA(Eicosapentaenoic Acid) sebesar 742 mg/
100 gr sementara, ikan salmon hanya 492 mg/ 100 gr. Selama ini kita mengetahui bahwa ikan salmon sangat bergizi dan sangat bermanfaat untuk kecerdasan otak kita, tapi ternyata masih ada lagi ikan yang memiliki kandungan gizi melebihi ikan salmon.
Ikan sidat juga mengandung berbagai asam lemak tak jenuh
yang tinggi, yang tidak ada pada hewan lainnya, sehingga dapat menjadi makanan utama yang memenuhi nafsu
makan manusia, tanpa perlu kuatir badan akan menjadi gemuk. Mengonsumsi ikan
sidat secara teratur dapat mendorong terbentuknya lemak fosfat dan perkembangan
otak besar, bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Juga memperbaiki
sirkulasi kapiler, mempertahankan tekanan darah normal, dan mengobati pembuluh
darah otak.
Dengan mengonsumsi ikan sidat pula dapat mengatur
imunitas tubuh manusia, sebagai anti oksidan, menghilangkan racun tubuh, serta
memperlambat penuaan.
Oleh karena itu, ikan sidat sangat berharga. Sejak zaman
dahulu telah mendapat nama harum seperti ginseng air, emas lunak dan lain-lain.
Sebenarnya sih, aku hanya sesekali doang makan
sogili. Karena harganya yang cukup mahal dan kalo hanya makan seekor itu gak
cukup. Hehe rasanya tuh....maknyuuuusssssss!!! Apalagi kalo dibakar dan dimakan
dengan dabu-dabu(sambel khas sulawesi).
Kalo pengen tau lebih lengkap mengenai sogili,
silahkan berkunjung ke kotaku..... Poso yang permai. Dan langsung aja cuss ke
kota wisata di pinggiran danau Poso, kota Tentena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar