Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan menjadi keluarga besar Pangea 2014. Pangea sendiri adalah simbol dari mahasiswa Teknik Geologi UPN "Veteran" Yogyakarta. Yap, saya sekarang mengambil jurusan Teknik Geologi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, salah satu universitas swasta yang baru saja dinegrikan. UPN dikenal dengan Fakultas Teknologi Mineralnya yang menjadi ikon universitas ini dengan program studi teknik geologi, teknik pertambangan, teknik perminyakan, teknik lingkungan dan teknik geofisika. Bisa dibilang UPN tanpa FTM bukanlah UPN. UPN merupakan salah satu universitas dengan program studi teknik geologi yang terbaik di Indonesia dan saya bangga menjadi bagian didalamnya.
Menjadi salah satu dari kedua puluh tujuh mahasiswi dan salah satu dari dua ratus satu mahasiswa/mahasiswi teknik geologi 2014, kali ini say ingin sharing beberapa hal mengenai kehidupan sebagai mahasiswa teknik Geologi.
Awalnya saya ingin masuk ke teknik perminyakan dan ingin tetap stay di Jogja, jadi saya memilih UPNV Yogyakarta sebagai salah satu universitas di Jogja yang memiliki jurusan teknik perminyakan yang cukup baik. tetapi setelah tes beberapa kali, saya tidak lolos di jurusan teknik perminyakan. dan akhirnya saya membanting stir ke teknik geologi. mengapa tidak memilih pertambangan? karena pikir saya, di Geologi saya mempelajari mengenai perminyakan sekaligus pertambangan, jadi nanti bisa lebih leluasa memilih bidang yang hendak saya tekuni. Akhirnya saya mengikuti tes dengan pilihan Teknik Geologi. dengan sekali tes, saya langsung lolos. dan sekarang saya sangat bersyukur karena di arahkan di jurusan yang menurut saya lebih baik. Teknik Geologi UPNV Yogyakarta memiliki 5 guru besar yang sangat menguasai bidangnya, sebut saja Prof Sari, rektor tercinta, merupakan ahli Hidrologi pertama Indonesia dan beliau adalah seorang wanita!
Alasan utama dan terutama saya memilih jurusan teknik geologi sebenarnya adalah mata kuliah dasarnya mengenai fisika, kimia dan matematika yang cukup saya senangi, selain itu saya senang dengan adventure dan mencoba hal-hal yang baru, saya sama sekali tidak memiliki background keluarga Geologist dan benar-benar buta mengenai Geologi. Saya baru mencoba mengenal geologi setelah memutuskan untuk memilih jurusan tersebut dengan membaca beberapa artikel mengenai teknik Geologi di Internet. Melihat dari sisi prospek kerja dimasa depan, para Geologist masih cukup cerah secerah mentari didalam maupun diluar negeri.
Pada awal-awal masa kuliah, kami seangkatan benar-benar berusaha membangun kekompakan dan meningkatkan persaudaraan agar dapat benar-benar menjiwai jiwa korsa, yaitu kehormatan, kebanggaan dan kebersamaan.

Setelah menjalani masa kuliah, banyak hal baru yang saya temukan. Disamping mata kuliah dasar yang saya sebutkan diatas, saya juga mendapat mata kuliah mengenai Geologi Dasar. Di mata kuliah itu saya mempelajari lebih dalam lagi mengenai Bumi kita tercinta ini, unsur-unsurnya, proses yang terjadi di dalam maupun di permukaan bumi dan masih banyak lagi hal-hal baru yang saya dapatkan.

Disamping kegiatan perkuliahan, kami juga dibimbing oleh para guider kami, yaitu kakak-kakak tingkat kami yang selalu bersedia menjadi tempat kami bertanya jika ada yang belum kami mengerti, mengajari kami mengenai kompas geologi dan juga yang mengenalkan kami pada lapangan-lapangan geologi.
Satu lagi pengalaman baru yang saya dapatkan sejak menjadi mahasiswa teknik geologi, yaitu pengalaman mendaki gunung. Pada umumnya, di teknik geologi saudara-saudara saya yang cowok senang mendaki gunung. beberapa dari mereka sudah sering melakukan pendakian. beberapa kali mereka mengajak kami yang cewek untuk ikut mendaki, dan pada akhirnya saya melakukan pendakian pertama saya ke Gunung Prau, Dieng, Wonosobo. Gunung Prau memiliki ketinggian 2575 mdpl dan merupakan puncak pertama yang saya taklukan. Di Puncak Gunung Prau, kami menikmati keindahan Sunrise yang sangat indah. Postingan selanjutnya akan membahas mengenai pengalaman saya mendaki Gunung Prau dan Keindahan Golden Sunrisenya.